6 Langkah Fundamental dalam Pukulan Forehand Tenis

FOREHAND TENIS adalah salah satu pukulan fundamental dalam tenis lapangan. Kebanyakan profesional tenis memanfaatkan forehand untuk memenangkan point. Lalu, bagaimana cara menguasai pukulan ini? Ada 6 langkah fundamental yang harus dikuasai setiap pemain tenis untuk menguasai forehand. Ini terutama berguna jika kalian masih pemula dalam bermain tenis.

Sebelum masuk ke 6 langkah fundamental forehand, kita harus tahu grip/pegangan forehand tenis. Ada 3 jenis grip/pegangan forehand, yaitu:
– Eastern
– Semi-western
– Western

Untuk tahu cara menemukan grip-grip tersebut, mana yang sekarang populer digunakan, serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing grip, klik link ini.

Setelah menentukan grip, sekarang kita masuk ke 6 langkah fundamental forehand, yaitu:
1. Posisi siap
2. Putaran badan
3. Posisi kekuatan
4. Ayunan raket ke depan
5. Titik kontak
6. Penyelesaian (follow through)

1. Posisi Siap

Posisi siap yang benar sebelum bola datang ke forehand sangat penting karena ini akan membuat tubuh kita seimbang dan stabil sehingga tidak mudah jatuh dan forehand kita lebih terkontrol. Selain itu, posisi siap yang benar akan membuat kita bisa bergerak lebih cepat, tapi tetap seimbang.

Caranya:
1. Berdiri menghadap depan.
2. Berdiri dengan jarak kedua kaki lebih lebar daripada bahu. Supaya bisa tahu selebar apa jarak kedua kakinya, kalian bisa taruh raket kalian dibawah, lalu berdiri dengan kaki lebih lebar daripada raket kalian
3. Agak tekuk kaki kalian. Ini akan membuat kalian lebih seimbang dan pergerakan kalian lebih cepat.
4. Raket dipegang kedua tangan di depan tubuh. Tangan dominan memegang bagian bawah raket, tangan non-dominan memegang raket diatas tangan dominan. Pastikan kedua tangan kalian relax/tidak tegang

2. Putaran Badan

Di tenis lapangan, kekuatan tidak datang dari tangan seperti pada badminton. Kekuatan di tenis berasal dari kaki dan putaran badan. Yang akan kita bahas sekarang adalah putaran badan. Ini penting karena kalau kalian berusaha memukul bola menggunakan kekuatan dari tangan kalian, tangan kalian akan lebih cepat lelah, lebih berisiko cedera, dan bola kalian tidak akan melaju cepat.

Caranya:
1. Pastikan tangan kalian relax/tidak tegang. Tangan kiri kalian jangan langsung melepaskan raket tenis.
2. Putar badan kalian sampai bagian depan badan kalian terlihat dari samping.
3. Setelah bagian depan badan kalian terlihat dari samping, baru tangan kiri kalian melepaskan raketnya.

3. Posisi Kekuatan

Setelah tangan kiri kalian melepaskan raket, kita sampai di posisi kekuatan. Ini adalah posisi dimana tangan dominan kalian yang memegang raket berada di posisi paling belakang. Dengan posisi kekuatan yang benar, kalian bisa mendapatkan kekuatan dan kontrol untuk memukul bola. Kalian juga bisa membuat bolanya berputar (topspin) yang membuat pukulan kalian lebih konsisten.

Caranya:
1. Posisi tangan dominan kalian harus setinggi sekitar pinggang.
2. Jangan bawa tangan dominan kalian (yang pegang raket tenis) jauh ke belakang tubuh sampai lawan kalian bisa lihat raket kalian berada di belakang kalian. Ini bisa membuat kalian terlambat dalam memukul bola, dan pukulan kalian jadi lebih datar/flat (kurang topspin yang membuat pukulan forehand lebih konsisten). Tangan dominan kalian harus agak mengarah ke sebelah kanan (kalau tangan dominan kalian itu kanan).
3. Raket tenis harus mengarah ke arah kanan (kalau kalian adalah pemain tangan kanan). Ini akan membuat raket kalian melaju lebih cepat karena waktu kalian mengayunkan raket ke depan, raket akan tertinggal di belakang tangan.
4. Gunakan kaki kalian untuk mempercepat laju bola. Tekuk kaki kalian untuk mengumpulkan tenaga.

4. Ayunan Raket ke Depan

Cara kalian mengayun raket ke depan bisa menentukan apakah bola kalian melaju cepat dan konsisten.

Caranya:
1. Kaki yang kalian tekuk waktu berada dalam posisi kekuatan harus melepaskan tenaga yang sudah terkumpul waktu kaki ditekuk. Artinya, sekarang jangan tekuk kaki lagi/luruskan kaki. Ini akan membuat badan kalian mudah untuk berputar ke depan.
2. Selagi kaki kalian melepas posisi tekuk/diluruskan, putar badan ke arah depan.
3. Sebelum raket melakukan kontak dengan bola tenis, raketnya harus telat. Maksudnya, raketnya berada di belakang tangan kita, bukan paralel dengan tangan kita. Untuk mencapai posisi ini, tangan harus relax/tidak tegang.

5. Titik Kontak

Titik kontak yang tepat akan membuat pukulan kalian lebih konsisten, lebih akurat, lebih cepat, dan bolanya berputar lebih cepat.

Caranya:
1. Titik kontak dengan bola berada di depan badan, bukan samping. Perhatikan di gambar bahwa waktu raket saya melakukan kontak dengan bola, tangan saya agak bengkok karena tangan saya relax/tidak tegang.
2. Perhatikan juga bahwa badan saya menghadap ke depan, tidak terus menyamping. Ini menunjukkan bahwa saya tidak memukul bola dengan kekuatan tangan saya, tapi dari perputaran badan saya.

6. Penyelesaian (Follow Through)

Follow through yang benar setelah melakukan kontak dengan bola akan membuat kalian merasa relax, dan pukulan kalian lebih konsisten dan cepat.

Caranya:
Setelah raket kalian melakukan kontak dengan bola, jangan berhenti disitu. Teruskan ayunannya dengan relax sampai sekitar bahu. Biarkan ayunannya selesai dengan natural. Anggap tangan kita itu seperti cambuk. Cambuk bisa melaju cepat karena lentur. Penggerak cambuk adalah tubuh kita. Sama seperti itu, kaki dan badan kita adalah penggerak dari tangan kita yang relax seperti cambuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *